Jurusan Ilmu Pangan – Anda sibuk mencari jurusan kuliah yang tepat dan sesuai? Jika Anda tertarik dengan dunia pangan, Anda bisa mengambil jurusan ilmu pangan atau teknologi pangan. Berikut informasi lengkap mengenai jurusan yang satu ini.
Definisi Departemen Ilmu Pangan
Jurusan ilmu pangan adalah jurusan atau program studi yang mempelajari bagaimana makanan dapat dibuat dan dampaknya bagi kehidupan. Karena seperti diketahui, manusia dan makhluk hidup lainnya dapat bertahan hidup dengan makan teratur dan mengandung nutrisi sesuai kebutuhan tubuh.
Artinya, ilmu yang berkaitan dengan makanan merupakan ilmu yang sudah ada sejak lama dan telah dipraktikkan secara langsung, bahkan sejak manusia lahir ke dunia. Hanya saja selama beberapa dekade ilmu ini hanya diangkat sebagai bidang akademik.
Dulu, pengetahuan tentang makanan hanya diberikan kepada perempuan karena bertugas di dapur. Namun seiring berjalannya waktu, ilmu pangan kemudian diberikan kepada siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki. Karena setiap orang memiliki tanggung jawab untuk menjaga kualitas makanan dan gizi di dalamnya.
Ilmu pangan tidak hanya mempelajari proses pengadaan dan pengolahan bahan pangan. Tetapi juga mempelajari pengaruh ilmu-ilmu sosial, gizi, ekonomi, bahkan psikologi dan budaya terhadap makanan yang tersedia.
Teknologi yang dikembangkan kemudian digunakan untuk memaksimalkan kualitas dan kuantitas bahan makanan. Teknologi ini juga akan dipelajari oleh mahasiswa jurusan ilmu pangan.
Daftar Prospek Kerja Departemen Ilmu Pangan
Mencari jurusan kuliah tidak cukup hanya berdasarkan minat dan bakat saja, tetapi Anda juga harus melihat prospek kerjanya seperti apa. Karena kuliah itu susah dan mahal, perjuangan selama empat tahun kuliah itu sia-sia kalau susah cari kerja.
Walaupun ilmu tetap didapatkan, namun harus realistis karena ilmu yang dimiliki tidak bisa menjadi bekal untuk kelangsungan hidup. Oleh karena itu, penting untuk memilih jurusan dengan prospek kerja yang baik. Salah satunya adalah jurusan ilmu pangan.
Berikut beberapa profesi yang bisa kamu tekuni setelah lulus dari jurusan food science:
1. Karir di Perusahaan Farmasi
Pilihan berikutnya adalah berkarir di industri atau perusahaan farmasi. Karena lulusan ilmu pangan memiliki pengetahuan dalam pengemasan bahan makanan, dimana obat-obatan juga perlu dikemas sesuai standar bahan makanan.
2. Menjadi PNS
Peluang karir pertama ada di pemerintahan, karena banyak instansi pemerintah yang membutuhkan ahli pangan. Jadi setiap ada lowongan CPNS, banyak formasi yang harus diisi oleh lulusan ilmu pangan.
Mulai dari BPOM, Kementan, LIPI, Balitbang, dan sebagainya. Berbagai profesi atau jabatan yang diisi di instansi pemerintah tersebut akan bertanggung jawab menjaga kualitas pangan yang beredar di pasaran.
Baca juga: 8 Daftar Jurusan IPA Terbaik yang Menjamin Masa Depan
Meski untuk bisa lolos seleksi CPNS tidaklah mudah karena persaingan yang ketat dan tersebar di seluruh Indonesia. Namun dengan skill yang dimiliki dan rasa percaya diri yang besar, peluang menjadi PNS sangat besar.
3. Konsultan Pangan dan Gizi
Profesi selanjutnya adalah menjadi konsultan pangan dan gizi, profesi ini relatif jarang dan memang peluangnya terbatas. Namun seiring berjalannya waktu, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga pola makan yang sehat membuka peluang yang lebih besar bagi profesi ini untuk berkembang.
Anda bisa menekuninya, dan mulailah dengan rutin memberikan edukasi tentang pola makan sehat, pilihan makanan, dan sebagainya. Selain itu, mereka dapat menjadi narasumber dalam seminar dan workshop yang membahas masalah gizi dan pangan.
4. Bekerja di Supermarket
Supermarket menyediakan berbagai produk kebutuhan pokok, terutama kebutuhan pangan. Mulai dari sayuran yang umumnya sayuran hidroponik hingga makanan kemasan.
Supermarket akan membutuhkan ahli makanan dengan jurusan ilmu makanan untuk memeriksa kualitas produk yang mereka jual. Sehingga dapat dipastikan kualitas dan keamanannya sebelum dibeli oleh masyarakat.
5. Kontrol Kualitas
Lulusan jurusan food science juga bisa mengisi posisi Quality Control di perusahaan makanan. Terutama yang memproduksi makanan dan minuman. Karena ilmu yang dimiliki dari perkuliahan berguna untuk membantu menentukan kelayakan produk yang dibuat.
Sehingga sebelum dipasarkan produk-produk tersebut akan diuji dan diperiksa keamanannya. Jika sudah memenuhi standar dan terbukti aman, maka perusahaan baru bisa mendistribusikannya ke pasar.