Jurusan Meteorologi – Apakah Anda sudah menentukan pilihan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas? Jika ya, jurusan apa yang ingin Anda ambil? Apakah ada di antara Anda yang tertarik untuk mengambil jurusan Meteorologi? Seperti yang telah kita bahas pada sugar rush 1000 pembahasan sebelumnya, meteorologi adalah ilmu yang mempelajari atmosfer. Baik itu dinamika, kondisi fisik, hingga kimiawi atmosfer.

Meteorologi juga memiliki cabang ilmu yang membahas tentang atmosfer secara lebih mendalam dan spesifik. Seperti Mikrometeorologi, Meteorologi Mesokal, Meteorologi Sinoptik, dan lain-lain. Supaya lebih paham tentang jurusan meteorologi dan mengetahui jurusan meteorologi yang ada di Indonesia, yuk scroll sampai selesai.

Referensi Departemen Meteorologi di Indonesia

Siapa bilang departemen meteorologi tidak ada di Indonesia? Padahal, banyak sekali jurusan meteorologi yang berasal dari kampus-kampus ternama. Meski tidak sebanyak jurusan lain, jurusan meteorologi juga patut dipertimbangkan mengingat prospek pekerjaan yang ditawarkan. Sebelum kita bahas kampus mana saja, yuk simak prospek kerja jurusan meteorologi berikut ini.

Deretan Kampus dengan Pilihan Jurusan Meteorologi Terbaik

Bagi Anda yang akan memilih jurusan meteorologi sebagai jurusan kuliah, berikut ini kami sajikan daftarnya. Lihat ini!

1. Institut Pertanian Bogor (IPB)

Selain ITB, kamu juga bisa memilih IPB dengan jurusan meteorologi. Lebih tepatnya, meteorologi terapan. Departemen Meteorologi Terapan berafiliasi dengan Departemen Geofisika dan Meteorologi dengan akreditasi A. Terdapat tiga poin penting dalam hasil belajar meteorologi terapan yaitu memiliki keterampilan dalam bidang pekerjaan, menguasai ilmu pengetahuan, dan memiliki keterampilan manajerial.

 

Kemahiran bidang kerja depo 25 bonus 25 heylink meliputi bagaimana mahasiswa mampu mempresentasikan instrumen iklim atau cuaca dalam kegiatan jangka panjang dan jangka pendek. Penerapan teknik analisis data penting untuk dikuasai di berbagai sektor, khususnya dalam pemberdayaan lingkungan termasuk pertanian. Selain itu, mahasiswa meteorologi terapan juga harus mampu memecahkan masalah yang berkaitan dengan iklim dan cuaca secara individu maupun tim.

Pengetahuan yang harus dikuasai dalam ruang lingkup meteorologi meliputi kajian teori cuaca dan iklim, penelitian sederhana, serta penerapan metode analisis dan pengumpulan data yang berkaitan dengan kajian. Kemampuan manajerial yang harus diperhatikan adalah kemampuan mengelola informasi iklim dan cuaca secara akurat, memaksimalkan koordinasi sehingga mampu beradaptasi dengan perubahan iklim, dan mampu memberikan saran terkait perkembangan cuaca dan iklim.

2. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Ini adalah perguruan tinggi pertama yang dapat Anda pertimbangkan untuk mengambil jurusan meteorologi. Di sini, Anda akan mempelajari semua mata pelajaran yang berkaitan dengan meteorologi seperti geografi, observasi meteorologi, komputasi meteorologi, modifikasi cuaca, statistik dasar, matematika fisika, matematika, kimia, fisika, dll.

Baca juga: 5 Deretan Perguruan Tinggi Jurusan Teknik Kimia Terbaik

Mata pelajaran keahlian yang harus Anda pahami adalah klimatologi, meteorologi, meteorologi dinamis, fisika, dan lain-lain. Selain dibekali dengan teori, kamu juga akan dibekali dengan praktikum di laboratorium. ITB menyediakan dua laboratorium, yaitu laboratorium analisis meteorologi dan meteorologi terapan.

3. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)

Bagi Anda yang berminat untuk bersekolah di sekolah resmi, Anda bisa memilih STMKG yang berada di bawah naungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Selain jurusan meteorologi, kamu juga bisa memilih jurusan terkait lainnya seperti jurusan klimatologi, geofisika, klimatologi dan geofisika, serta instrumentasi meteorologi.

4. Universitas Halu Oleo (UHO)

Sebenarnya Universitas Halu Oleo tidak memiliki jurusan khusus meteorologi. Namun, Anda dapat mempertimbangkan beberapa jurusan terkait meteorologi lainnya. Serta jurusan Geografi, Teknik Geologi, Teknik Pertambangan, dan Teknik Geofisika. Departemen-departemen ini tergabung dalam Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian.