Departemen Kedokteran – Seiring berjalannya waktu, saya baru tahu bahwa perjalanan menjadi seorang dokter sangatlah panjang dan penuh perjuangan. Saya sangat bersyukur, karena saya memutuskan untuk mengambil jurusan Ilmu Komunikasi (hehehe). Meski begitu, beberapa teman sekolah saya tetap mendaftar ke jurusan Kedokteran, bahkan ada yang lulus Koas.
Bagaimana denganmu, Brainies? Apakah Anda masih ingin menjadi dokter atau mulai tergoda untuk masuk ke jurusan lain? Psstt, ada jurusan sains yang tidak diperhitungkan. Udah baca artikelnya belum? Klik pada teks biru ini. Mungkin bisa menjadi pilihan bagi anda yang tidak ingin lintas jurusan ke prodi Ilmu Sosial. “Kamu tidak mau jurusan lain, kamu hanya harus di FK!”
Baiklah baiklah. Pada artikel ini, saya akan memberi Anda gambaran sekilas tentang bagaimana rasanya belajar Kedokteran. Apa yang kamu pelajari? Apakah kuat atau tidak sampai koas nanti? Ayo, mari kita mulai!
Tentang Departemen Kedokteran di Indonesia
Pendidikan kedokteran di Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda. Saat itu dibangun sekolah menengah kedokteran yang diberi nama STOVIA (School tot Opleiding voor Indische Artsen) pada tahun 1898. Untuk meningkatkan kualitas sekolah ini, dibangun pula Rumah Sakit CBZ (Centrale Burgerlijke Ziekenhuis) sebagai rumah sakit pendidikan bagi siswa STOVIA. Sekarang kita mengenal rumah sakit ini sebagai RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo).
Baca juga: 5 Rekomendasi Universitas dengan Jurusan Kedokteran Hewan Terbaik di Indonesia
Setelah kemerdekaan, tepatnya pada tanggal 2 Februari 1950 sekolah ini berganti nama menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Lambat laun semakin banyak perguruan tinggi di kota lain yang mendirikan program studi Kedokteran.
Jurusan Kedokteran atau Pendidikan Kedokteran merupakan ilmu yang mempelajari cara kerja tubuh manusia dalam menjaga kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit.
Rekomendasi Kampus dengan Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia
Jurusan medis tersedia di hampir semua universitas. Namun, hanya sedikit yang terakreditasi A. Berikut universitas kedokteran terbaik, jumlah pendaftar, dan kapasitasnya.
1. Universitas Indonesia
- Peminat: 1.242
- Kapasitas: 50
2. Universitas Airlangga
- Peminat: 1.411
- Kapasitas: 60
3. Universitas Brawijaya
- Tertarik: 1.730
- Kapasitas: 83
4. Universitas Gadjah Mada
- Peminat: 1.704
- Kapasitas: 54
5. Universitas Padjajaran
- Tertarik: 1.864
- Kapasitas: 58
6. Universitas Diponegoro
- Tertarik: 1.524
- Kapasitas: 60
7. Universitas Sebelas Maret
- Peminat: 1.484
- Kapasitas: 44
8. Universitas Sumatera Utara
- Peminat: 1.714
- Kapasitas: 50
9. Universitas Sriwijaya
- Peminat: 1.153
- Kapasitas: 50
10. UPN Veteran Jakarta
- Peminat: 1.121
- Kapasitas: 44